Friday, March 1, 2013

Memories.

Teruntuk temanku yang sedang galau akut.....Betty Permatasari Jatmika 

"Melupakan kisah sedih penuh pelik dan kenangan itu membuatku sedikit terganggu…" 

Melihatmu bahagia  bersamanya bukan urusan bagiku. hanya saja, kadang pertanyaan-pertanyaan tidak logis keluar dari otakku “mengapa bukan aku yang membuatmu tersenyum simpul penuh kebahagiaan, mengapa harus dia? apakah aku tidak boleh?”.
tersenyum mengenang semua perhatianmu, terenyuh saat mengingat semua bekas sayatan yang kau buat selama ini, tak membuatku cukup terus menerus mengelus tulang rusukku berkali-kali, mencoba mengembalikan denyut jantungku yang semula 200/menit menjadi 140/menit, mendekap bibirku kencang untuk menghindari jeritan dari pita suaraku, hanya untuk mengingat semua kenangan ‘indah’ bersamamu, walau kenangan itu penuh luka dan bekas cabikan penuh nanah. mengapa indah? karena bersamamu. 

"terlalu lama menguburmu dalam kotak hati yang memang kusimpan sengaja di antara celah-celah batinku, sampai siapapun tak tau bahwa aku sekarang (mungkin) sedang mengenang semua senyum yang sengaja di lukis Tuhan untuk menghiburku (tanpa kau tahu)."

menutup mata, menutup telingaku, memberhentikan sejenak kehidupanku di dunia nyata yang memang keras, sekeras pemikiranmu kepadaku. air mukaku sering berubah saat mengenangmu, entah mengapa kadang mengingat semua perhatian yang (sempat) kau berikan padaku adalah suatu anugrah yang memang (mungkin) di persiapkan Tuhan untukku, untuk menghiburkku sejenak dari kerasnnya pemikiranmu padaku, seketika denyut jantungkku naik, air mata memaksaku untuk membasahi pipi merah ini, pita suara mengencang, seperti ingin meluapkan sesuatu yang memang kau tak pantas tahu. 

No comments:

Post a Comment