Wednesday, August 15, 2012

Kebebasan itu omong kosong. Menurutku.

Assalamualaikum. Gimana kabarnya readers semua nih? 
Apalagi yang muslim siap-siap nih sebentar lagi lebaran:-) 
Hmmm.....aku bukannya mau curhat tapi, ya mau menumpahkan segala unek-unekku. yap, malem ini puncaknya kekecewaanku, sebel, marah, keki, muangkeeeellllll sama orang rumah. Entah mengapa aku selalu serba salah, selalu yang disalahkan, mau ngelawan takut dosa (secara dosa udah banyak, malah dibanyak2in) kalo ngga ngelawan ya batin ini kesiksa terus tapiya....namanya anak ngga bisa nuntut banyak kan? 
Aku cuma pengen.............................
kapan pendapatku didengarkan?
kapan aku bisa dipercaya? 
kapan aku tidak dibeda-bedakan dengan saudar maupun anak orang lain, aku ini anaknya papa mama ato bukan sih? :') 
kapan usahaku dihargain? aku sudah usaha semaksimal mungkin tapi, Allah berkehendak lain :')
kapan aku diberi kebebasan? aku tahu dirumah ada aturan. tapi, beri aku kebebasan sedikit saja, aku ingin merasakan indahny, sedikit kebebasan bermain diluar sana tanpa "dikekang".  


oke aku tau sidoarjo itu anak-anaknya kaya gimana, aku tau aku labil, aku masih remaja, belum bisa mengendalikkan emosi, aku masih gampang terpengaruh, tapi.....seengaknya berikan aku kebebasan. aku capek dikekang. aku capek disalah-salahin. aku capek usahaku ngga pernah dihargain. aku capek selalu dibanding-bandingkan. aku capek pa, mesti aku yang disalahin. aku capek. aku capek.  
sampai kapan aku menahan seperti ini? sampai kapan anak sulungmu ini kau beri kesempatan? aku pun tak tahu sampai kapan. ya, cuma waktu yang bisa membuktikan dan menjawab. :')