Teruntuk temanku yang sedang
galau akut.....Betty Permatasari Jatmika
"Melupakan kisah sedih penuh pelik dan kenangan itu membuatku sedikit terganggu…"
"Melupakan kisah sedih penuh pelik dan kenangan itu membuatku sedikit terganggu…"
Melihatmu bahagia
bersamanya bukan urusan bagiku. hanya saja, kadang pertanyaan-pertanyaan tidak
logis keluar dari otakku “mengapa bukan
aku yang membuatmu tersenyum simpul penuh kebahagiaan, mengapa harus dia?
apakah aku tidak boleh?”.
tersenyum mengenang semua perhatianmu, terenyuh saat mengingat
semua bekas sayatan yang kau buat selama ini, tak membuatku cukup terus menerus
mengelus tulang rusukku berkali-kali, mencoba mengembalikan denyut jantungku
yang semula 200/menit menjadi 140/menit, mendekap bibirku kencang untuk
menghindari jeritan dari pita suaraku, hanya untuk mengingat semua kenangan
‘indah’ bersamamu, walau kenangan itu penuh luka dan bekas cabikan penuh nanah.
mengapa indah? karena bersamamu.
"terlalu lama
menguburmu dalam kotak hati yang memang kusimpan sengaja di antara celah-celah
batinku, sampai siapapun tak tau bahwa aku sekarang (mungkin) sedang mengenang
semua senyum yang sengaja di lukis Tuhan untuk menghiburku (tanpa kau tahu)."
menutup mata, menutup
telingaku, memberhentikan sejenak kehidupanku di dunia nyata yang memang
keras, sekeras pemikiranmu kepadaku. air mukaku sering berubah saat
mengenangmu, entah mengapa kadang mengingat semua perhatian yang (sempat) kau
berikan padaku adalah suatu anugrah yang memang (mungkin) di persiapkan Tuhan
untukku, untuk menghiburkku sejenak dari kerasnnya pemikiranmu padaku,
seketika denyut jantungkku naik, air mata memaksaku untuk membasahi pipi merah
ini, pita suara mengencang, seperti ingin meluapkan sesuatu yang memang kau tak
pantas tahu.
No comments:
Post a Comment